BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran,
penggunaan. Secara istilah adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi
bagi pengguna atau aplikasi yang
lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.(www.totalinfo.or.id)
2.1.1 Pengertian Aplikasi Sistem
Aplikasi sistem adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya.
Aplikasi akan menggunakan sistem
operasi (OS) komputer dan aplikasi
yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi
Informasi semenjak
tahun 1993, yang biasanya
juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah
perusahaan. App Industri PC tampaknya
menciptakan istilah ini
untuk merefleksikan
medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel
dengan yang terjadi antar sistem operasi
yang dimunculkan.(www.google.com)
2.1.2 Pengertian Visual
Basic
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang
dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®.
Apakah Anda seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows,
Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi
yang tangguh.
Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan
untuk membuat antar muka
yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada
menulis berbaris-baris kode
untuk menjelaskan pemunculan
dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar
muka, Anda dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar
Anda. Jika Anda pernah menggunakan program untuk menggambar seperti Paint,
maka Anda sebenarnya
sudah memiliki keahlian
uuntuk membuat sebuah antar muka
pengguna secara efektif.
Kata “Basic” merujuk
kepada bahasa BASIC (Beginners
All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan
dengan bahasa lainnya dalam
sejarah komputer. Visual Basic telah
berubah dari bahasa asli
BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi
(functions), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan
antar muka grafis di Windows. Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya
beberapa kata kunci, sementara
kekuatan dari bahasanya
membolehkan
para pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.
Bahasa pemrograman Visual
Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja. Sistem Pemrograman Visual Basic dalam
bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke dalam
Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows
lainnya juga menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah bahasa skrip
yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual Basic. Dengan mempelajari Visual
Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah
disebutkan tadi.
2.1.3 Sejarah
Microsoft Visual Basic 6.0
Sejarah Visual Basic
diawali dari perkembangan
bahasa BASIC di darthmouth College,
Amerika Serikat, pada
awal tahun 1960-an.
Sejak semula BASIC memang dirancang untuk
mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer
menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem
operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula
bahasa BASIC yang dikenal
sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan
era Windows. Tampilan grafis
windows yang sangat bagus dan lebih interaktif
mengubah pemrograman dari pekerjaan yang
memusingkan
kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun
akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan
Microsoft Visual Basic.
Visual Basic memungkinkan
pembuatan aplikasi Grapichal User Interface
(GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan
meletakkan object- object grafis
ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual
sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal
ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam
lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program
dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual
yang merupakan pengembangan terakhir dari
Basic.
Bahasa Pemrogramman Visual Basic
6.0 merupakan perangkat
lunak yang memiliki
kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam
membuat sebuah program, karena dalam Bahasa
pemrogramman Visual
Basic 6.0 telah disediakan
fasilitas-fasilitas pendukung
yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax
program yang berbelit-belit seperti pada beberapa
Bahasa pemrogramman lainnya,
yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran.
Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan
proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri
sendiri diluar software
pembangunnya serta kecilnya
file eksekusi yang dihasilkan.
2.1.4 Perkembangan
Pemrograman Visual Basic
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan
yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan
Cooper” yg disebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak
copper dan asosiasinya
utk mengembangkan tripod agar
dapat digunakan di windows
3.0 dibawah nama kode Ruby.
Berikut Perjalanan Visual Basic
(VB 1.0 Sampai VB 10):
1.
Proyek
“Thunder” dirintis
2.
Visual Basic 1.0
(May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta, Georgia.
3.
Visual Basic 1.0
untuk DOS dirilis pada bulan September 1992.
Bahasa ini tidak
kompatibel
dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada
kenyataaanya merupakan
versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4.
Visual Basic 2.0 dirilis
pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup
mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form
yg menjadikan
object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class
modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4.
5.
Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan
Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg
dapat membaca serta
menulis database Jet (atau Access) 1.x
6.
Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama
yg dapat membuat
windows program 32 bit sebaik
versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan
untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7.
Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual
basic untuk versi windows 32 bit.
Programmer yg menulis programnya pada versi 16
bit dapat dengan mudah melakukan
import porgramnya dari VB4 ke VB5. Dan juga
sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan
untuk membuat User Control.
8.
Visual Basic 6.0 (pertengahan
1998) memperbaiki
beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft
“fasa non Supported” dimulai pada
maret
2008.
9.
Visual Basic .NET (VB
7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada
versi pertama .NET ini mengemukakan
bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa
yg digunakan sangat berbeda dengan
bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar
dari paket runtime
VB6 serta peningkatan penggunan memory.
10.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1), dirilis dengan menggunakan NET framework versi
1.1.
11.
Visual Basic 2005 (VB 8.0), merupakan iterasi selanjutnya
dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan
untuk menghilangkan kata kata .NET pada
judulnya. Pada
Rilis ini, Microsoft memasukan
bebrapa fitur baru, diantaranya:
a.
Edit and Continue,
mungkin inilah kekurangan
fitur terbesar dari
VB .NET. Pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan
perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
b.
Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003
(VB 7.1), dirilis dengan
menggunakan
NET framework versi
1.1.
12.
IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual
Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.
13.
Visual Basic 2005 Express,
merupkan bagian dari Product Visual
Studio. Microsoft
membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar
dengan VB salah satu produknya
adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis
dari Microsoft.
14.
Visual Basic “Orcas” (VB
9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan
beberapa fitur, diantaranya:
a.
True Tenary operator, yaitu fungsi If (boolean,value,
value)
b.
LINQ Support.
c.
Ekspresi Lambda.
d.
XML Literals.
e.
Nullable types.
f.
Type Inference
Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0), Visual Basic 10, yang
juga dkenal dengan nama VBx, akan
menawarkan
dukungan untuk Dynamic Language Runtime.
VB 10 direncanakan akan menjadi
bagian dari SilverLight 1.
2.2. Teori UML
Unified Modeling
Language (UML) adalah sebuah bahasa
yang telah menjadi standart dalam industri visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML dapat digunakan dalam pembuatan
model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat
berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis
dalam bahasa pemrograman apapun. Model yang dimaksud adalah proses merancang
piranti lunak sebelum melakukan pengkodean(coding). UML
mempunyai konsep dasar class dan operation yang digunakan untuk pemrograman
software dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman yang berorientasi obyek.
UML meliputi
simbol-simbol dan suatu tata bahasa yang menjelaskan bagaimana simbol-simbol
tersebut dapat digunakan. Dengan UML merupakan bahasa pemodelan yanguniversal dimana digunakan sebagai sarana
komunikasi dalam perancangan suatu software.
UML terbagi
menjadi beberapa jenis diagram yang masing-masing memiliki aturan-aturan
tertentu dalam penyusunannya. Diagram-diagram tersebut tersusun atas sejumlah
elemen grafis yang saling membentuk satu kesatuan dalam pemodelan software. Masing-masing diagram UML mempersatukan
berbagai sudut pandang terhadap sistem dan mendefinisikan apa yang dikerjakan
oleh sistem bukan bagaimana cara sistem bekerja.
UML memiliki
banyak diagram agar dapat memodelkan sistem secara akurat, karena dalam
pembuatan suatu sistem terdapat sejumlah pihak yang berkepentingan pada
aspek-aspek yang berlainan dari sistem. Oleh karena itu dengan adanya
diagram-diagram pada UML yang mempunyai fungsi masing-masing sesuai bidang dari
pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan sistem, maka pihak-pihak yang
terlibat dapat memahami informasi yang ingin disampaikan dari suatu pihak
menuju pihak lainnya. Meskipun UML mempunyai banyak diagram, tetapi tidak semua
diagram harus digunakan dalam pembuatan suatu sistem. Berikut ini penjelasan
beberapa bagian dalam pembuatan pemodelan UML yang digunakan.
2.2.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan diagram yang dibuat pada awal pemodelan suatu software, Karena diagram ini memberikan penjelasan
umum antara sistem dengan dunia luar serta fitur-fitur apa yang harus dimiliki
oleh sistem dipandang dari dunia luar tersebut.
Selain itu, Use Casememiliki suatu bentuk naratif yang
memberikan standar informasi yang diperlukan dalam analisis, desain dan coding fitur-fitur tersebut. Suatu Use Case Diagram memiliki komponen berupa :
1. Stereotype
Menyediakan informasi tetnang peranan dari elemen tanpa menyebutkan
implementasinya. Digunakan untuk menggambarkan use case
dependency, class, packagedan classifier. Stereotype merupakan
notasi, dimana dalam diagram dituliskan denganguillemet “<<…>>”.
2. Actor
Mewakili pihak yang terlibat dalam suatu use case yang
terjadi. Actor dapat berupa manusia, sistem, dan device
yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem.
3. Use Case
Mengidentifikasikan fitur utama dari sistem. Tanpa use case sistem tidak dapat memenuhi permintaan actor. Use case mendefinisikan
dan menggambarkan tujuan yang harus dicapai oleh sistem.
4.
Connector
Merupakan penghubng antara actor dengan use case. Ada beberapa jenis connector, yaitu :
1.
Asosiasi, mengidentifikasi
interaksi antara setiap actor tertentu
dengan setiap use casetertentu. Tiap asosiasi
menjadi dialog yang harus dijelaskan dalam use case naratif.
Asosiasi bisa berarah jika komunikasi satu arah dan dapat juga tidak berarah
jika komunikasi terjadi ke dua arah.
2.
Generalisasi, untuk
mendefinisikan relasi antara dua actor atau
menambahkan sifat dari yang lainnya. Digambarkan menggunakan garis bermata
panah kosong dari yang menurunkan mengarah ke yang diturunkan.
3.
Dependensi, terdiri dari dua
jenis yaitu :
a.
Include, mengidentifikasi hubungan antar dua Use
Case di mana yang satu memanggil yang lain. Digambarkan dengan garis
putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>> pada
garis. Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan (umumnya mengarah ke
kanan).
b.
Extend, terjadi jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu. Digambarkan
serupa dengan dependensi <<include>>,
kecuali arah panah berlawanan menjadi <<extend>>
2.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan
aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai
pesan seperti flowchart, tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa
mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak
bisa. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari state diagram yang memperlihatkan aliran
dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini
penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam sistem dan memberi tekanan pada
aliran kendali antar objek.
2.2.3 Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di suatu sistem. Sequence diagram terdiri dari dimensi vertical dan horizontal, dimana dimensi vertical
tersebut adalah waktu dan dimensi horizontal
adalah objek-objek yang terkait. Sequence diagram dapat menggambarkan scenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
2.3. Pengertian
Microsoft Access
Microsoft Access adalah program pengolah
data base yang canggih yang biasanya digunakan untuk mengolah berbagai jenis
data dengan pengoperasian yang mudah yang misalnya, untuk menampung daftar
pelanggan, pendataan data keryawan, dan lain sebagainya.
Mungkin pada saat ini banyak yang menganggap bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi
perkembangan komputer tidak sesulit bayangan anda itu. Tapi anda mungkin
menemukan kemudahan-kemudahan sehingga anda dapat melewatinya.
Microsoft Access merupakan salah satu
software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu
produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar
maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft
Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah
pekerjaan bagi pengguna.
Microsoft Access merupakan program
aplikasi perangkat manajemen yang luwes yang bisa di gunakan untuk mengurutkan,
menyeleksi dan mengatur informasi penting yang diperlukan. Kemudahan
penggunaannya menjadikan software ini banyak digunakan baik oleh pengguna
komputer yang baru mengenal maupun yang sudah berpengalaman.
Sumber:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37445/4/Chapter%20II.pdf
http://triadhiwibowo.wordpress.com/2012/01/18/teori-uml/
http://ifuji.blogspot.com/2010/09/pengertian-microsoft-access.html